Quantcast
Channel: Berita – Biskom
Viewing all 2182 articles
Browse latest View live

Microsoft: Modernisasi Teknologi Tingkatkan Persaingan Pasar UKM

$
0
0

30d26dcSEBUAH perusahaan pemindai barcode asal Indonesia, PT. Duta Kalingga Pratama, berhasil mendapatkan dukungan teknologi senilai Rp 220.000.000,00 dari Microsoft dan beberapa perusahaan sponsor seperti Lenovo dan Jabra. Dukungan teknologi tersebut merupakan bagian dari hadiah utama yang diterima oleh PT. Duta Kalingga Pratama, sebagai salah satu pemenang New World of Work Make Over Contest yang diselenggarakan pada akhir tahun 2015.

New World of Work Make Over Contest merupakan kompetisi yang diadakan oleh Microsoft untuk perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di seluruh kawasan Asia Pasifik agar dapat melakukan transformasi bisnis menggunakan teknologi. Setelah menjalani proses seleksi yang ketat, PT. Duta Kalingga Pratama berhasil menjadi pemenang mewakili Indonesia.

“Perusahaan kami menyediakan solusi end-to-end kepada pelanggannya, dan dengan demikian kebutuhan berbagi data secara mobile dan real-time merupakan sesuatu yang sangat penting,” jelas Efril Busyra, Technical Advisor, PT. Duta Kalingga Pratama“Dengan adanya dukungan teknologi seperti Office 365 dan Skype for Business, perusaahaan kami kini mampu bertransformasi menjadi lebih produktif dan kolaboratif, dimana tim sales kami kini dapat bekerja sepenuhnya secara mobile. Selain itu, sejak kami mendokumentasikan data kami dengan Azure, proses back up data dapat dilakukan secara otomatis dan data-data juga tersimpan secara aman di dalam cloud,”  Efril menambahkan.

“Menurut studi New World of Work oleh Microsoft, sekitar 92% dari pekerja Indonesia telah memposisikan dirinya sebagai mobile workers,” jelas Rudy Sumadi, SMB Lead, Microsoft Indonesia. “Melalui New World of Work Make Over Contest, Microsoft berupaya membantu perusahaan modern untuk bertransformasi digital agar lebih produktif dengan memberikan dukungan teknologi berupa 10 paket berlangganan Office 365 untuk 1 tahun, kredit Azure, 9 unit laptop dan desktop Lenovo dan juga 10 unit headset Jabra,” ujar Rudy. 


CBN Kenalkan Internet Clean Pipe

$
0
0

CBN Internet Clean PipeCBN menjadi pelopor Internet Service Provider (ISP) lokal yang menghadirkan solusi teknologi di Indonesia,  CBN Internet Clean Pipe. CBN Internet Clean Pipe adalah solusi internet ultra aman untuk memenuhi kebutuhan perlindungan internet dari aktivitas berbahaya dan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang kerap terjadi pada jaringan perusahaan.

Internet Clean Pipe sangat dibutuhkan oleh beragam industri yang berbasis dan mengutamakan jaringan internet pada servisnya, seperti perbankan, e-commerce, hospitality, content providers, dan lain lain. Dengan kemampuan untuk mendeteksi aktifitas DDoS sejak awal dan menghentikan serangan sebelum mencapai jaringan, sehingga pengguna tidak perlu mengkhawatirkan hambatan yang terjadi pada kelangsungan bisnisnya.

Marcelus Ardiwinata, Chief Operational Officer CBN mengatakan, ”beragam jenis ancaman terhadap jaringan internet semakin berkembang pesat dari waktu ke waktu. Secara global, serangan DDoS termasuk peringkat 10 besar dalam ancaman di dunia cyber, yang semakin besar dan canggih. Setiap bidang usaha yang berbasis internet sangatlah rentan akan serangan DDoS yang pada akhirnya merugikan perusahaan, seperti downtime, biaya bandwith yang jauh lebih besar, kehilangan pelanggan, merusak image brand/ perusahaan serta berkurangnya ketersediaan layanan dan pencurian data viral. Hal ini akan semakin krusial apabila serangan ditujukan kepada situs yang berhubungan dengan proses pembayaran/ payment, karena dapat membahayakan pemasukan perusahaan maupun kepercayaan pelanggan.”

“Dengan pengalaman nyata sebagai ISP terpercaya di Indonesia selama 20 tahun di Indonesia, CBN menghadirkan solusi perlindungan jaringan CBN Internet Clean Pipe.  Kami yakin CBN Internet Clean Pipe dapat melindungi jaringan internet perusahaan, dengan memblokir lalu lintas berbahaya (malicious traffic) dan hanya memperbolehkan traffic yang aman untuk di proses lebih lanjut,” tambah Marcel.

CBN Internet Clean Pipe di desain khusus untuk mendeteksi serangan DDoS, baik dari serangan yang membanjiri jaringan (volumetric attack) ataupun online application intrusion (application-layer attack). Melalui pengembangan dan penyempurnaan selama bertahun-tahun, CBN telah membangun sebuah platform yang fleksibel sebagai solusi perlindungan berlapis untuk melindungi jaringan, server dan tenaga ahli yang kritikal untuk  mendeteksi dan memberikan solusi mitigasi yang bekerja secara terus menerus, 24 jam/ hari, 7 hari/ minggu, 365 hari/ tahun. 

November, Pemimpin Infrastruktur ASEAN Berkumpul di Indonesia

$
0
0

Photo 02 (1)KAMAR Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mengumumkan rencananya untuk menjadi tuan rumah dari ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-11 Nopember 2016 dalam rangka Indonesia Infrastructure Week 2016 yang diadakan di Jakarta Convention Center di Jakarta, Indonesia. ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum merupakan sebuah inisiatif nirlaba dari KADIN untuk membahas tantangan masa depan yang dihadapi ASEAN di empat tahapan pembangunan proyek infrastruktur, yaitu: perencanaan, pembiayaan, pembangunan dan pengoperasian.

“Tujuan kami adalah mendukung agenda infrastruktur pemerintah Indonesia serta kawasan ASEAN yang lebih luas. Kami ingin mendorong terciptanya hubungan strategis dan memberikan kesempatan kerjasama bisnis bagi pemerintah pusat maupun daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta perusahaan pengembang swasta terkemuka di bidang teknologi dan jasa, bersama dengan para investor global yang diundang dalam forum ini,” kata Rosan P. Roeslani, Ketua KADIN Indonesia.

ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum akan berfokus pada agenda infrastruktur Indonesia selama 5 tahun ke depan senilai USD 450 miliar dan ASEAN Master Plan for Connectivity senilai USD 3,3 triliun untuk 15 tahun ke depan. “Indonesia merepresentasikan sepertiga dari anggaran infrastruktur ASEAN yang telah diajukan, maka sudah sewajarnya Indonesia menciptakan sebuah wadah bagi pemerintah dan sektor swasta agar dapat menyamakan visi, membangun kemitraan dan mengeksplorasi cara-cara nyata yang dapat mendukung Master Plan for ASEAN Connectivity 2025 seraya memberikan kesempatan untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia,” Rosan menjelaskan lebih lanjut.

Sebagai dukungan terhadap forum ini, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyatakan, “Investasi infrastruktur saat ini merupakan fokus utama dari pemerintah Indonesia untuk mempercepat Agenda Pembangunan Nasional. Sebagai gerbang utama bagi pebisnis dengan pemerintah, BKPM memiliki amanat untuk menyokong investasi langsung baik dari dalam maupun luar negeri dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif. ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum ini akan menyediakan wadah bagi para pemimpin industri dan pemerintah di wilayah ASEAN untuk mendiskusikan kesempatan investasi domestik dan regional yang tercantum dalam Master Plan for ASEAN Connectivity 2025.”

Photo 01Ia juga menyoroti tiga prioritas utama untuk fokus pada sektor infrastruktur. Pertama, 226 Proyek-Proyek Strategis Nasional, kedua, proyek-proyek pembangkit listrik dan ketiga, pengendalian limbah dari proyek-proyek energi. “BKPM tentu akan memfasilitasi dan terus memberikan bantuan bagi investor, terutama dalam menyalurkan minat investasi di sektor infrastruktur” tegasnya.

Berdasarkan data realisasi investasi Triwulan II (April-Juni) 2016 yang baru saja dirilis BKPM pada Jum’at pekan lalu, terjadi peningkatan investasi sebesar 12,3 % dibandingkan periode yang sama tahun 2015, yaitu dari IDR 135,1 triliun menjadi IDR 151,6 triliun. Secara kumulatif, realisasi investasi selama bulan Januari hingga Juni 2016 adalah sebesar IDR 298,1 triliun. Meningkat sebesar 14,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang sebesar IDR 259,7 triliun. Selama semester  pertama di 2016, investasi di sektor infrastruktur terutama berasal dari 2 kelompok utama. Sektor listrik, gas dan air dengan realisasi investasi PMDN total sebesar IDR 8,51 triliun, dan realisasi PMA total sebesar USD 613,24 juta. Kedua; konstruksi dengan realisasi PMDN total sebesar IDR 8,35 triliun dan realisasi PMA total sebesar USD 75,26 juta.

ASEAN Connectivity 2025 adalah bagian integral dalam membentuk Masyarakat ASEAN. Untuk mencapai Masyarakat ASEAN, konektivitas terutama di bidang infrastruktur, institusi dan interaksi sosial harus diperkuat untuk menciptakan wilayah yang lebih kompetitif dan kuat, yang mendekatkan orang-orang, barang, jasa dan modal. ASEAN Connectivity 2025 ditujukan untuk meningkatkan kehidupan penduduk ASEAN dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat serta mendorong kemakmuran melalui pembangunan ekonomi dan perkembangan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, Master Plan for ASEAN Connectivity (MPAC) menjadi panduan yang dikembangkan untuk dan difokuskan kepada tiga dimensi: Physical Connectivity (konektivitas fisik) yang meningkatkan infrastruktur; Institutional Connectivity (konektivitas institusi) atau menyediakan kerangka kerja perdagangan, investasi serta peraturan; dan People-to-People Connectivity (konektivitas antar masyarakat) yang memperluas kesempatan pendidikan dan mempromosikan pembangunan sumber daya manusia.

“Master Plan for ASEAN Connectivity (MPAC) 2025 dijadwalkan untuk disahkan oleh para Kepala Negara ASEAN pada September 2016, hanya dua bulan sebelum acara tahunan Indonesia Infrastructure Week yang merupakan pertemuan para pemimpin bidang infrastruktur di sektor swasta terbesar di ASEAN. Inisiatif yang diambil oleh KADIN Indonesia dengan pelaksanaan ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum ini akan menjadi salah satu langkah awal dalam upaya bersama untuk mengimplementasikan master plan yang baru ini” jelas Rahmat Pramono, Wakil Tetap Republik Indonesia untuk ASEAN.

Rahmat juga menambahkan bahwa forum ini juga akan menjadi langkah awal untuk memulai kemitraan yang lebih nyata dan sinergis antara pemerintah dan swasta untuk mengimplementasikan MPAC 2025. “Kami sebagai perwakilan Indonesia di ASEAN turut berbangga bahwa langkah awal yang akan menentukan itu diambil oleh Indonesia, oleh kerjasama erat antara KADIN dan BKPM,” tegas Rahmat.

Alan Solow, CEO PT Infrastructure Asia, mitra KADIN dalam menyelenggarakan ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum, menyatakan, “Kami bertujuan untuk membangun sebuah wadah di mana para pelaku usaha infrastruktur global, regional maupun lokal dalam bidang infrastruktur akan memperoleh visibilitas dan akses untuk kesempatan investasi. Kami telah menerima konfirmasi dari berbagai perusahaan global dan institusi finansial yang tertarik untuk bergabung dalam forum ini, dan kami terbuka untuk partisipasi dari para pemimpin visioner dan pemimpin pasar yang sesuai dengan agenda dari ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum serta Indonesia Infrastructure Week 2016.”

Tahun lalu, Indonesia Infrastructure Week dikunjungi oleh 13.620 orang termasuk peserta internasional dari 35 negara dan diperkirakan menghasilkan nilai transaksi sebesar USD9,6 miliar sepanjang minggu tersebut. 

LinkedIn Berdayakan Pengembangan Karier Melalui Personal Branding

$
0
0

linkedinDI berbagai negara, termasuk Indonesia, lanskap industri tenaga kerja akan mulai didominasi oleh generasi millennial. Berdasarkan data dari studi Talent Trends Study  tahun lalu, generasi millennial akan menguasai 50% dari industri tenaga kerja global di tahun 2020. Dan, generasi millennial membawa dinamika tersendiri kedalam lanskap industri dengan berbagai karakteristik dan keunikan yang mereka bawa.

Salah satunya adalah karakteristik dimana mereka lebih aktif dalam mengejar kesempatan kerja di banding dengan generasi lainnya. Berdasarkan data dari 2016 Talent Trends Study oleh LinkedIn, 32% millennial menerima kesempatan interview di dua hingga tiga perusahaan lainnya. Jumlah persentase ini melampaui persentase generasi sebelumnya: 14% untuk generasi x dan 10% untuk generasi baby boomer. Menariknya sepertiga dari mereka menemukan pekerjaan melalui media sosial. Kondisi ini dan ditambah dengan pasar persaingan terbuka menyebabkan persaingan untuk suatu kesempatan menjadi semakin menantang.

Persaingan ini juga terjadi di kalangan perekrut. Di LinkedIn Media Forum: The State of Millennials Pambudi Sunarsihanto, Ketua Umum Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia (PMSM) Indonesia, mengatakan bahwa walaupun begitu banyak tersedianya kandidat, untuk bisa mendapatkan kandidat berkualitas terbaik mereka harus berlomba antar satu sama lain dan kanal digital sebagai cara yang mereka manfaatkan untuk “menjemput bola”.

Berkaca kepada karakteristik generasi millennial dan kebutuhan di industri, personal branding menjadi benang merah yang dapat menjembatani kedua hal tersebut. Personal branding menjadi sinyal yang dapat mempertemukan perekrut dan kesempatan karier dengan profesional yang sesuai dengan kebutuhan serta kekuatan masing-masing pihak, terlebih lagi jika personal branding ditampilkan di platfrom yang memang menjadi wadah para profesional di dunia.

Menurut data dari Your Story @Work yang dilakukan oleh LinkedIn baru baru ini mengungkap bahwa 78% pembuat keputusan dalam proses rekrutmen selalu melihat profil LinkedIn milik kandidat mereka dan 73% dari para pembuat keputusan tersebut percaya bahwa kesan yang dibangun oleh seorang profesional di duniaonline sama pentingnya dengan kesan di dunia nyata.

Melihat dari sisi mata perekrut, di sela-sela diskusi Pambudi mencontohkan bagaimana personal branding di mata perekrut. Pambudi mengatakan jika seseorang menunjukan bahwa ia bisa berbahasa inggris, maka ia bersaing dengan ratusan ribu orang yang memiliki kemampuan sama. Namun, jika seorang profesional juga dapat menampilkan karya-karyanya, menunjukan kemampuan, dan menceritakan pengalamannya maka jumlah profesional yang menjadi kompetitornya akan akan berkurang – karena orang yang memiliki kemampuan setara atau lebih semakin sedikit. Singkatnya personal branding memungkinkan seseorang untuk menampilkan keunikan, karakteristik, sehingga menambah nilai jual di mata perekrut dan membuka peluang profesional tersebut untuk terhubung dengan lebih banyak kesempatan yang ada. Senada dengan Pambudi, menurut saya ini adalah salah satu tujuan dari personal branding – membantu seseorang terhubung dengan berbagai kesempatan yang ada.

LinkedIn sebagai jaringan profesional terbesar di dunia, memberdayakan generasi millennial dalam pengembangan karier, memberikan kanal bagi mereka untuk dapat membangun personal branding secara online dan terhubung dengan berbagai kesempatan. LinkedIn membantu millennial untuk bisa belajar, membangun jaringan profesional, tergabung dalam sebuah komunitas profesional, dan menampilkan kemampuan, pengalaman, serta prestasinya kepada profesional di seluruh dunia.

Hal ini bukanlah konsep semata. Mohamad Ario Adimas, seorang millennial yang kini telah menjabat sebagai Division Head Integrated Marketing Communication Indosat Ooredoo, telah membuktikannya dengan menceritakan tentang kisahnya dalam memanfaatkan LinkedIn untuk pengembangan kariernya.

Senada dengan Dimas, hal yang sama juga dialami oleh millennial lainnya di seluruh dunia. Berdasarkan hasil 2016 Talent Trends Study dari LinkedIn, 64% dari generasi millennial mengatakan bahwa LinkedIn berdampak positif terhadap karier mereka. Persentase ini di atas generasi sebelumnya, karena hanya 56% dari generasibaby boomer yang mengatakan hal demikian dan 21% generasi millennial menemukan pekerjaan melalui LinkedIn (hanya 16% dari generasi baby boomer yang mengatakan demikian).

Merangkum semua hal diatas, millennial memiliki keuntungan di tengah ketatnya persaingan. Karena kanal digital sudah menjadi bagian sehari-hari dalam kehidupan mereka, sepatutnya hal tersebut juga dimanfaatkan untuk pengembangan karier. Membangun personal branding di jaringan profesional seperti LinkedIn, dapat membuka kesempatan yang lebih besar bagi generasi millennial untuk bisa ditemukan oleh perekrut dan dipertemukan dengan berbagai kesempatan yang ada ditengah ketatnya persaingan. Karena, melalui personal branding pelaku industri dapat mengetahui keunikan dan nilai yang dapat ditawarkan oleh seorang profesional.

Tips dari LinkedIn dalam membangun personal branding di LinkedIn:

  • Optimalkan profil LinkedIn Anda
  • Terbitkan karya Anda di LinkedIn
  • Buatlah akun LinkedIn SlideShare, dan bagikan pemikiran Anda
  • Jalinlah hubungan yang bermanfaat
  • Tingkatkan feed pada halaman utama akun LinkedIn Anda, dengan mengikuti orang-orang yang bisa bermanfaat bagi perkembangan karier Anda.

Strategi untuk pengembangan karier menurut Mohamad Ario Adimas:

  • Memilih satu fokus keilmuan tertentu dan mendalami
  • Meng-ekspos dan memperlihatkan Setiap pencapaian ketika berkerja
  • Hadir di seluruh social media dan berbagi wawasan dengan materi yang konsisten dan sesuai dengan passion
  • Bergabung ke dalam komunitas yang mencerminkan dirinya, dan berkontribusi penuh didalamnya
  • Membuka diri untuk berbagi ilmu di beberapa forum yang sesuai dengan keahliannya.
  • Menampilkan semua pencapaian, testimonial, dan kemampuan di Linkedin agar dapat terhubung dengan lebih banyak kesempatan. (FRANK KOO, Head of Southeast Asia, Talent Solutions, LinkedIn)

Gamer Village Dibuka di Jogja Gamer Show 2016

$
0
0

SONY DSC

SETELAH sukses dengan eSport Arena di Jakarta, Gamer Village atau yang lebih dikenal dengan GV akan melebarkan sayapnya ke kota Jogyakarta. Bertempat di Hartono Mall lantai 3 dengan jumlah Gaming PC sebanyak 100 unit dengan spesifikasi yang mumpuni, GV Jogyakarta akan menjadi eSport Arena terbesar di Jogjakarta.

Untuk menyambut pembukaan eSport Arena GV Jogjakarta ini, pihak Gamer Village bekerja sama dengan IT & Gadget Center Hartono Mall akan menyelenggarakan Jogja Gamer Show (JGS) di Main Atrium Hartono Mall – Ring Road Utara Sleman Jogjakarta pada tanggal 25 – 28 Agustus 2016 sebagai ajang kompetisi bagi para gamers dengan total hadiah 50 juta rupiah.

Hendri Andrigo, Marketing Director Gamer Village mengatakan bahwa pada acara JGS 2016 ini beragam jenis online game bergengsi akan dikompetisikan seperti DOTA2, Point Blank, FIFA Online 3, XSHOT 2.0 dan League Of Legends. “Ini akan menjadi kesempatan bagi para gamers dari Jogja untuk unjuk kemampuan mereka dalam kompetisi yang bergengsi dan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah dan kompetisi ini didukung langsung oleh publisher resmi game online Indonesia seperti PT. Winner Interactive dan Garena Indonesia.”, ujar Hendri.

“Tidak hanya eSport event, pada acara ini juga kami mengadakan education event dalam bentuk talk show dari para stake holder dunia ICT seperti Tokopedia.com, Agate Studio dan Badan Ekonomi Kreatif. Talk show ini bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan mengenai perkembangan industry ICT dan Gaming kepada masyarakat Jogja”, tambah Hendri.

Selain kompetisi game, JGS 2016 juga menghadirkan bazaar hardware computer yang didukung oleh ASUS dengan line up Gaming PC Republic of Gamers, Corsair Gaming, Dazumba, Lenovo dan juga bisa merasakan Broadband Fiber Optic Internet dari Telkom Indonesia.

JGS 2016 ini juga didukung oleh asosiasi yang terkait di industri Teknologi Informasi seperti Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO), Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan Induk Olahraga elektronik indonesia (IESPA).

Tidak ketinggalan,  Asosiasi Game Indonesia (AGI) bersama dengan pelaku industri game di Indonesia yang baru baru ini menyelenggarakan Hari Game Indonesia (HARGAI) pada tanggal 8 Agustus 2016. Event HARGAI ini merupakan dukungan dari berbagai pengembang, penerbit, solusi pembayaran, boardgame dan media di Indonesia untuk lebih memajukan industri game di Indonesia. 

Kudo Kontribusi di Asia Open Data Hackathon, Kompetisi Bergengsi Tiga Negara Asia

$
0
0

KUDO - Asia Open Data Hackathon 2016 (1)SENI dan budaya adalah aset Indonesia yang sangat berharga, namun manajemennya masih menjadi isu tersendiri baik bagi pemerintah dan masyarakat. Ribuan ragam kekayaan seni budaya menjadi rentan untuk memicu konflik dengan negara lain.

Penerapan data terbuka dalam dunia teknologi memberi harapan bagi seni dan budaya Indonesia untuk tetap lestari, dilindungi, berkembang dan dapat bersaing di mancanegara. Melalui hal tersebut, publik akan dapat memantau langsung, mengelola, mempelajari, dan mengembangkan data yang tersedia.

Bersama Taiwan dan Thailand, Data Science Indonesia menggelar kompetisi Asia Open Data Hackathon. Data Science Indonesia (DSI), adalah komunitas didirikan pada bulan Mei 2015 yang terdiri dari sekumpulan ilmuwan, seniman dan pembelajar yang ingin menciptakan ekosistem inovasi berbasis data bersama masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Konsep dari kompetisi ini adalah pembuatan aplikasi web dan mobile yang memanfaatkan keterbukaan data sebagai bentuk inisiatif dalam bidang digital humanities.

Masing-masing negara menentukan tema permasalahannya sendiri. Indonesia membuat tantangan untuk menciptakan inovasi dalam konteks kesenian dan kebudayaan (art & culture). Sementara Thailand memberi tantangan untuk memberi solusi atas isu yang berkaitan dengan agrikultur, dan Taiwan akan mengatasi masalah di bidang layanan publik (public service).

KUDO - Asia Open Data Hackathon 2016 (2)Mewakili Data Science Indonesia, Wimi Sartika, selaku Project Manager Asia Open Data Hackathon yang bekerja sama dengan Koalisi Seni Indonesia mengharapkan melalui kompetisi ini dapat mengatasi permasalahan kesenian terkait hak cipta seni dan budaya, kebebasan seniman dalam berekspresi, serta peningkatan regulasi / kualitas pengarsipan data seni dan budaya di Indonesia yang lebih baik.

Kudo Teknologi Indonesia menjadi satu – satunya perusahaan start – up yang mendukung penuh kompetisi bergengsi berskala Asia ini. CEO dan Co Founder Kudo Teknologi Indonesia, Albert Lucius, hadir sebagai salah satu juri dalam kompetisi Asia Open Data Hackathon.

Berlatar belakang pengalaman bekerja di Goldman Sachs, BCG dan Apple telah memperkaya pengetahuan Albert di bidang finansial, market product, dan teknologi. Albert mendapatkan gelar sarjana dan master pada jurusan computer science di Illinois Urbana – Campaign, dengan predikat lulusan terbaik untuk jurusan user interaction product and data analysis specialization.

Dia juga meraih gelar MBA dari Haas School of Business di Berkeley. Oleh karena itu, Albert menjadi salah satu juri dengan kualitas terbaik untuk turut mendukung Asia Open Data Hackathon.

Pelaksanaan Asia Open Data Hackathon telah dimulai sejak tanggal 1 Juli – 4 Agustus untuk registrasi peserta. 33 tim dari seluruh penjuru Indonesia telah mendaftar, dan 15 tim telah diseleksi sebagai semifinalis. Pada tanggal 10 Agustus, panitia telah mengumumkan 5 tim terbaik yang berhak untuk masuk final. Babak Final Asia Open Data Hackathon diselenggarakan di Headquarters Kudo Teknologi Indonesia, Kudoplex 2, Jakarta Selatan pada tanggal 14 Agustus 2016.

Di babak final ini, ke 5 tim mempresentasikan hasil dari aplikasi / web yang telah dirancang secara live bersamaan dengan ke 5 tim lainnya dari Thailand dan Taiwan. Kompetisi ini menyediakan total 25 juta rupiah bagi para pemenang pertama dan kedua regional Indonesia, dan masing-masing team leader akan berangkat ke Thailand untuk mengikuti Asia Pacific Open Data Summit pada tanggal 7 September 2016 .

Selain Kudo, Telkom Indonesia dan Indihome Fiber juga turut mendukung Asia Open Data Hackathon. DSI juga berpartner dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Satu Data Indonesia, Koalisi Seni Indonesia (KSI), Grafik Indonesia, dan Indonesian Visual Art Archives (IVAA) sebagai penyedia data terbuka. 

Konsep Lifestyle Hingga Netizen, Hotel Tauzia Rambah Pasar Asia Pasifik

$
0
0

TauziaHOTEL operator Indonesia, Tauzia Hotel Management, telah berusia 15 tahun pada minggu lalu. Sebagai salah satu ‘pemain terkemuka’ di bidangnya, saat ini Tauzia memiliki 44 hotel yang sudah beroperasi, ditambah 60 hotel lainnya yang hingga tahun 2021 bukan hanya tersebar di seluruh Indonesia, namun juga di berbagai area di Asia Pasifik.

Christophe Glass, Chief Project & Legal Officer – Tauzia Hotel Managementmengatakan, “Proyek pengembangan luar negeri kami akan dimulai dari Vietnam dan Malaysia dalam jangka waktu dua tahun sebelum akhirnya dilanjutkan dengan proyek-proyek regional lainnya. Publik harus sedikit lebih sabar lagi sebelum kami dapat memberikan informasi lebih banyak mengenai merek-merek hotel yang akan ‘diekspor’ untuk pasar internasional.”

Harris Hotels, produk perdana oleh Tauzia dengan target pasar menengah yang mencari akomodasi nyaman baik untuk jalan-jalan keluarga maupun juga perjalanan bisnis. Pertama kali hadir tahun 2002, Harris juga sangat aktif menyuarakan gerakan gaya hidup sehat.

Merek kedua yang diperkenalkan kepada pasar adalah POP! Hotel di tahun 2010, jaringan hotel budget berkonsep modern stylish ini diperuntukkan bagi tamu-tamu smart spender dan penggemar kegiatan ramah lingkungan.

Dengan pembukaan hotel pertamanya di Surabaya, Yello – merek hotel di segmen ekonomis ini menjadi magnet tersendiri bagi para netizen dan mencoba mengajak orang dewasa untuk menghidupkan kembali jiwa muda mereka.

Tidak cukup disitu, “Akan segera hadir di tahun ini adalah Préférence Hotels, label khusus hotel-hotel yang dipenuhi sentuhan pusaka budaya lokal yang menjanjikan tamu pengalaman yang tak terlupakan. Label ini akan mengambil pasar kelas atas melalui elemen desain unik yang dengan elegan mengekspos kecantikan alam sekitar – menyelaraskannya dengan konsep hotel: Authenticity & Allure,” kutip Irene Janti, Chief Brands & Product Officer – Tauzia Hotel Management.

Tauzia juga mengoperasikan beberapa hotel bintang empat di bawah merek Managed by Tauzia yang memiliki identitas serta konsep berbeda seperti Solo Paragon Hotel & Residences, Eden Hotel Kuta Bali, Pesona Alam Resort dan Spa – Puncak dan juga, the Wujil Resort & Conventions – Ungaran.

Pencapaian terkini Tauzia Hotels lainnya ditandai dengan debut global program loyalty My Tauzia Privilege di awal tahun. Hingga sekarang sudah ada hampir 15.000 anggota.

“Objektif kami adalah untuk memanjakan para tamu setia kami dengan berbagai keuntungan eksklusif seperti prioritas check in, check out telat hingga jam 4 sore, upgrade kamar gratis, diskon spesial untuk menu makan minum dan juga spa; namun yang paling menarik adalah menginap gratis dengan menukarkan poin kumulatif,” kutip Xavier Droin, Chief Operating Officer – Tauzia Hotel Management. 

Selama 6 Kuartal, Nexusguard Masuk 25 Besar Cybersecurity 500

$
0
0

nexusguardNEXUSGUARD, perusahaan global dalam solusi keamanan dari distributed denial of service (DDoS), mengumumkan bahwa perusahaan tersebut mendapat pengakuan masuk peringkat 25 Besar dalam edisi Kuartal 3 2016 Cybersecurity 500 dari Cybersecurity Ventures. Cybersecurity 500 meningkatkan kesadaran dan pengakuan bagi perusahaan-perusahaan keamanan dunia maya (cybersecurity) yang paling inovatif — mulai dari merek yang terbesar dan paling diakui, hingga perusahaan perintis berdukungan modal ventura dan pemain yang baru berkembang, perusahaan kecil dengan teknologi yang berpotensi mendobrak, hingga penyedia solusi siap bertumbuh pada layanan yang dijadikan produk (productized services) atau layanan berfokus vertikal.

Ini adalah kuartal keenam berturut-turut Nexusguard berhasil masuk ke dalam daftar ini, dengan mempertahankan posisi No. 24 sebagai pemimpin global dalam bidang serangan dan pencegahan DDoS dan anggota terlama kelompok 25 besar.

Cybersecurity Ventures mengevaluasi beragam kriteria untuk menentukan daftar vendor berkembang yang kemungkinan akan sukses, termasuk basis pelanggan perusahaan, tim manajemen, implementasi yang menonjol, serta masukan dari kepala pejabat keamanan informasi (CISO), penjual bernilai tambah (VAR), system integrator, dan pengambil-keputusan keamanan TI lainnya. Misi Cybersecurity 500 adalah memberikan dukungan kepada perusahaan keamanan mulai dari merek terbesar hingga perintis usaha yang baru berkembang, dengan menyoroti teknologi dan solusi yang berpotensi mengubah dunia dan diposisikan untuk berhasil dalam bidang industri vertikal tertentu.

“Karena semua perusahaan kini harus menghadapi ancaman dunia maya untuk melindungi proses kritis dan mempertahankan pendapatan, kami mengantisipasi akan adanya belanja keamanan yang besarnya mencapai rekor untuk teknologi baru, pendidikan, dan strategi dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Steve Morgan, pendiri dan CEO Cybersecurity Ventures dan editor-in-chief untuk daftar Cybersecurity 500. “Sebagai salah satu anggota 25 besar kami yang paling lama bertahan, kemampuan Nexusguard untuk beradaptasi dan inovasinya terus memperkuat kedudukannya yang terpandang di antara para pemimpin Cybersecurity 500.”

Dalam Laporan Ancaman Kuartal 2 terbaru dari Nexusguard, para peneliti perusahaan ini mendapati bahwa serangan DDoS di seluruh dunia meningkat 83 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Dengan perhatian internasional tertuju pada Olimpiade Musim Panas dan pemilu AS yang akan datang ini, para analis perusahaan keamanan dunia maya ini memperkirakan bahwa dalam Q3 jumlah serangan akan terus mengalami peningkatan. Industri keamanan dunia maya kini bertumbuh dari $75 miliar pada tahun 2015 menjadi angka rekor $1 triliun pada tahun 2020, berdasarkan estimasi konsolidasi oleh perusahaan penelitian TI dan analis yang dikutip dalam Laporan Pasar triwulanan Cybersecurity Ventures.

“Bagi banyak pelaku kejahatan dunia maya, serangan pada jaringan, departemen TI, dan individu telah menjadi bisnis yang sangat menggiurkan, lengkap dengan dukungan teknologi dan penelitian serta pengembangan eksploit baru dalam beberapa kasus,” kata Jolene Lee, CEO Nexusguard.

“Cybersecurity 500 memandu dan mendidik berbagai organisasi atas risiko yang akan datang dan risiko jangka panjang menjadi operasi harian, dan juga menyoroti keahlian yang diterapkan oleh Nexusguard dan para perusahaan pemimpin lainnya untuk mengatasi ancaman hari esok,” tutupnya. 


Fitur Baru Windows 10 Tingkatkan Produktivitas Industri Kreatif Indonesia

$
0
0

Foto 6RESMI bergulir pada tanggal 2 Agustus 2016 sebagai bagian dari Windows 10 Anniversary Update, rangkaian fitur terbaru Windows 10 seperti Windows Ink Workspace siap digunakan oleh para pengguna Windows 10 genuine. Update ini juga akan mampu meningkatkan produktivitas beragam profesi, termasuk jutaan pelaku industri kreatif di Indonesia.

“Dengan pertumbuhan ekonomi kreatif yang mencapai 5,76% di tahun 2014 – lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di kisaran 5,74%, industri kreatif memiliki potensi besar untuk memajukan Indonesia. Terlebih dengan tingginya jumlah anak muda yang mengambil peranan dalam industri ini, peluang Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif pun semakin meningkat,” ujar Linda Dwiyanti, Consumer Channels Group Director, Microsoft Indonesia.

“Kami berharap update Windows 10 dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri kreatif tanah air dengan membantu meningkatkan produktivitas para pemainnya dan mendukung mereka dalam melakukan transformasi digital,” lanjut Linda.

Windows Ink Workspace: Sticky Notes, Sketchpad, dan Screen Sketch

Salah satu pengguna Windows 10 adalah Faza Ibnu Ubaidillah (Faza Meonk), pencipta komik Si Juki. Ketika Faza tengah kerepotan dengan deadline yang mendesak, ia menggunakan rangkaian fitur Windows Ink Workspace untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerjanya.

Misalnya fitur Sticky Notes yang dapat mempermudah Faza dalam berselencar di internet. Faza cukup menuliskan keyword yang ingin ia cari di Sticky Notes dan fitur ini akan langsung terintegrasi dengan Microsoft Edge – memberikan Faza variasi sumber inspirasi secara real time.

Selain Sticky Notes, fitur lain yang kerap digunakan oleh Faza adalah Sketchpad. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menulis atau menggambar di atas perangkat dengan memakai pena stylus bagi perangkat touchscreen atau mouse untuk perangkat non-touchscreen. Sketchpad pun menyediakan fitur Ruler yang dapat memudahkan penggunanya dalam menciptakan garis lurus saat berkreasi.

“Saat membuat komik, proses kreatif yang saya lalui terbilang panjang, mulai dari mencari ide hingga menuangkannya ke atas kertas,” jelas Faza Meonk. “Dengan Sketchpad, saya dapat mengurangi sedikitnya satu tahapan: menggambar di kertas. Selain itu, saya juga tidak perlu takut kehilangan gambar karena bisa langsung saya dimpan di OneDrive – memungkinkan saya untuk membukanya di mana saja dan kapan saja,” tambahnya.

Tidak hanya itu, antarmuka Sketchpad yang ramah pengguna memungkinkan Faza untuk belajar menggunakan fitur terbaru Windows 10 Anniversary Update dengan cepat. Hanya dalam waktu 30 menit pembelajaran, Faza telah terbiasa dengan fitur ini.

Serupa dengan Faza, seorang perancang busana yang sukses mendirikan startup bernama Cloth Inc, Julian Tanoto, juga telah merasakan manfaat Windows 10 Anniversary Update untuk kebutuhan pekerjaan kreatifnya. Julian memanfaatkan Sketchpad yang memungkinkannya untuk menggambar sketsa busana di atas tablet sehingga bisa dibawa bepergian ke mana-mana.

“Sekarang saya bisa menggambar sketsa pakaian di atas pesawat atau kereta api saat melakukan perjalanan dinas. Rasanya sama seperti menggambar di atas kertas sehingga saya menjadi lebih bebas dalam berkreasi. Saya pun bisa langsung mengirimkan sketsa gambar ke rekan saya dengan lebih cepat,” ujar Julian.

Tidak hanya Sketchpad, Julian juga memanfaatkan fitur Screen Sketch untuk membantunya menulis di Web secara efektif. “Saat membuka situs fesyen, saya tinggal menggunakan fitur Screen Sketch untuk langsung menulis atau mencorat-coret di atas Web yang tengah saya kunjungi,” jelasnya.

Pembaharuan Windows 10 Lainnya

Windows 10 Anniversary Update juga hadir dengan dukungan beragam aplikasi unggulan yang tersedia di Windows Store, seperti Staffpad. Staffpad merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna menuliskan notasi musik secara digital. Aplikasi ini memanfaatkan teknologi input dalam pena dan layar sentuh yang responsif.

Salah satu musisi yang kerap menggunakan Staffpad adalah Alvin Ghazalie yang di awal tahun 2015 lalu telah mencuri perhatian dengan kemampuannya untuk membuat komposisi ekspansial antara musik kontemporer dan modern jazz.

“Terima kasih Windows karena update kali ini memberikan saya keleluasaan untuk menggunakan Staffpad dengan lebih baik. Kini saya bisa menulis dan memutar notasi yang saya buat di mana saja – proses menciptakan lagu pun mengalir dengan lebih lancar,” ungkap Alvin.

Melalui Windows 10 Anniversary Update, Microsoft juga memberikan akses yang mudah untuk browser Microsoft Edge dengan menawarkan fitur ekstensi aplikasi. Fitur tersebut memungkinkan pengguna Edge berselancar ke situs lain secara lebih cepat. Adapun pemrosesan CPU Microsoft Edge menjadi jauh lebih minimalis sehingga daya tahan perangkat menjadi lebih hemat.

Dari segi keamanan, Microsoft mempercanggih tingkat keamanan Windows Hello dan Windows Defender sehingga pengguna tidak perlu khawatir data mereka akan rusak atau hilang. Anniversary Update ini juga telah terintegrasi dengan Microsoft Edge, sehingga memungkinkan pengguna untuk masuk ke berbagai situs dengan menggunakan Windows Hello. Seluruh fitur terbaru Windows 10 ini dapat dinikmati secara gratis oleh pengguna Windows 10 genuine sebagai bagian dari Windows as a service.

Saat ini, Windows 10 sudah digunakan oleh lebih dari 350 juta orang di dunia dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari hampir sebagian besar orang di dunia. Angka kepuasan konsumen yang dihasilkan pun lebih tinggi dibandingkan dengan sistem Windows versi sebelumnya. Sebanyak 135 miliar jam dihabiskan oleh pengguna di seluruh dunia untuk menggunakan Windows 10, dengan penggunaan fitur dan pengalaman yang bervariasi. 

Jumlah Domain .ID Tembus 200 Ribu

$
0
0

Ketua-PANDI-Andi-BudimansyahDOMAIN internet Indonesia, .ID, mencatat rekor baru akhir pekan lalu dengan menembus angka 200 ribu domain. Angka ini merupakan jumlah domain aktif yang didaftarkan sejak domain .ID mulai digunakan 23 tahun silam.

Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andi Budimansyah, mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian ini. “Pencapaian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin mengenal domain .ID yang merupakan domain internetnya. Ini kado ulang tahun Republik Indonesia ke-71, ” ujarnya.

Secara umum, jumlah domain .ID meningkat pesat dalam 5 tahun terakhir. Angkanya semakin melonjak dalam dua tahun terakhir sejak domain apapun.id diluncurkan.

Andi mengungkapkan, pertumbuhan tertinggi memang terjadi pada domain apapun.id. “Jumlah domain .ID saat ini  bertambah 47 ribu dari awal tahun. Dari 47 ribu itu, 37 ribu di antaranya berasal dari kenaikan jumlah domain apapun.id,” jelas Andi. Domain apapun.id adalah penyebutan untuk domain tingkat tinggi .ID tanpa tambahan apapun di depannya. Selain apapun.id, domain .ID juga hadir sebagai domain tingkat dua, seperti co.id, sch.id, desa.id, dan sembilan domain lainnya.

Di bawah domain apapun.id, co.id yang diperuntukkan bagi perusahaan masih menunjukkan taringnya. “Ada peningkatan 10 ribu nama domain co.id sejak awal tahun. Ini menggembirakan karena di negara lain, pertumbuhan domain tingkat dua biasanya mengalami stagnasi saat domain tingkat tinggi dirilis,” kata Andi. “Peningkatan ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat pengguna internet pada domain co.id,” lanjutnya lagi.

Domain co.id saat ini masih tercatat sebagai domain .ID terbanyak, disusul apapun.id, web.id, sch.id, dan or.id

Pertumbuhan domain .ID semakin mendapat tambahan tenaga dengan hadirnya program 1 Juta Domain dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Program ini bertujuan menumbuhkan satu juta web dengan domain .ID dan hosting di Indonesia. Program tiga tahun membidik sasaran utama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain menyasar UMKM, program ini juga menyasar sekolah, pondok pesantren, desa, dan komunitas.

“Meski sudah dirancang sejak tahun silam, program 1 Juta Domain baru benar-benar dimulai pada pertengahan Mei 2016. Kami optimis, program Kemkominfo yang didukung banyak pihak akan semakin meningkatkan pengguna domain .ID di triwulan terakhir 2016 ini. Kita lihat saja hasilnya di akhir tahun, ” tutup Andi. 

ITCamp 2016 Kembali Digelar!

$
0
0

SONY DSC

MASIH ingat ITCamp? IT Camp merupakan kegiatan belajar mengajar teknologi informasi (TI) yang dilakukan dengan konsep berkemah yang pada tahun ini telah memasuki penyelenggaaan ke 6 kalinya.

Sempat vakum 2 tahun belakangan, ITCamp yang diadakan sejak 2009 tahun dan digelar oleh Yayasan Onno Center ini akan kembali dipersembahkan bagi para penggiat dan pemerhati TI, mahasiswa, masyarakat umum hingga para profesional dan pebisnis TI pada 1-2 Oktober 2016 mendatang di Bumi Perkemahan (BUPERTA) Cibubur Jakarta Timur.

Nurlina Purbo, Ketua Panitia ITCamp 2016 mengatakan, “ITCamp mengusung konsep di luar kebiasaan, dimana kegiatan TI biasanya dilakukan di dalam ruang seminar atau ruang kelas, maka ITCamp diadakan di ruang terbuka. Tujuannya adalah agar peserta merasa santai, mengingat selama ini TI identik dengan pelajaran teknis yang rumit dan menjadi ‘ranah’ kaum laki-laki.”

Dengan konsep seperti ini, lanjut Nurlina, pembelajaran TI akan dilakukan secara fun dan kental dengan nuansa kebersamaan karena peserta secara terbuka dapat melakukan interaksi, sharing dan tanya jawab dengan peserta lainnya ataupun dengan nara sumber yang berkompeten.

ITCamp 2016 mengusung tema “Internet of Things (IoT) is Your Smart Future”. IoT sendiri adalah sebuah konsep dimana dengan konektivitas internet,  semua menjadi saling terhubung secara terus menerus, dari berbagi data, remote control, baik dalam kehidupan nyata maupun di dunia maya tersambung secara lokal maupun global melalui sensor ysng selalu aktif. IoT adalah konsep masa depan bagi masyarakat yang cerdas.

ITCamp 2016 mempersiapkan para pembicara yang ahli di bidangnya, diantaranya Onno W Purbo (Pakar TI / Pembina Yayasan Onno Center) yang membawa materi “Programming Arduino Untuk IoT”, Teddy Mantoro (Universitas Sampoerna) yang membawa materi “IOT dan Implementasinya”, Marcelus Ardiwinata (CBN) materi” IOT dan Peluang Bisnisnya”, Johar Alam Rangkuti (IDC Indonesia) materi “Internet Exchange Indonesia”, dan Adiatmo (Robotic) materi “Smart Home” serta pembicara lain yang akan melakukan sharing “Success Story Pemasangan Jaringan Internet di pegunungan”.

Sejak penyelenggaraan pertama kali, ITCamp selalu dinanti.  Tak kurang dari 200 orang telah menjadi peserta ITCamp. Di tahun 2016, ITCamp menargetkan  250 orang peserta. Karena tidak didapatkan di tempat lain, ITCamp ini sudah diadopsi di Aceh tahun 2015 dan di Pemalang bulan Juni 2016.

Saat ini, ITCamp 2106 masih membuka pendaftaran peserta ataupun pihak lain yang berkeinginan untuk berkontribusi terhadap acara ini. Adapun biaya ITCamp sebesar Rp. 200.000/orang untuk Mahasiswa dan 350.000/orang untuk peserta umum. Pendaftaran akan ditutup pada 25 September 2016.

Jadi jangan lewatkan kesempatan ini. Informasi dan pendaftaran bisa melalui web onnocenter.or.id/ITCAMP. 

Metrodata dan Mitra Sepakat Tingkatkan Bisnis Mobility Solution

$
0
0

MSD2016_2PT. Metrodata Electronics, sebuah perusahaan Distribusi, Solusi, Konsultasi Teknologi Informasi & Komunikasi (“TIK”) dan E-Commerce yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL), pada hari ini menyampaikan bahwa Perseroan melalui entitas anak, yaitu PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”) telah menandatangani Nota Kesepakatan Pendahuluan dengan para pemegang saham dari PT Dwitunggal Solusindo Prima (“DSP”) dalam rangka penjajakan untuk partisipasi MII sebagai pemegang saham dari DSP melalui mekanisme penerbitan saham baru sebesar 20% dan dilanjutkan dengan pembelian saham DSP dari pemegang saham sebelumnya sebesar 17,5%, sehingga rencana kepemilikan total MII di DSP adalah sebesar 37,5%.

DSP adalah suatu perusahaan yang memiliki kompetensi didalam pembuatan, pengembangan dan
implementasi dari aplikasi mobility untuk kegiatan bisnis. Menjadi pemegang saham DSP, menjadikan
Perseroan atau MII lebih fokus dalam pengembangan aplikasi bisnis mobility. Dengan sinergi yang baik antara
kompetensi yang dimiliki oleh DSP dengan jaringan penjualan dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh
MII atau Perseroan diharapkan dapat memaksimalkan kinerja dari DSP dimasa yang akan datang sehingga
secara tidak langsung dapat memberikan nilai tambah bagi MII atau Perseroan.

“Dalam era digitalisasi, sudah saatnya kami melakukan transformasi penyediaan layanan kepada pelanggan
dengan menawarkan mobility solution. Di era yang serba cepat, mobility solution dapat memaksimalkan
kegiatan pemasaran (marketing) dimulai dari pemantauan kunjungan tim penjualan, proses otomasi
pemesanan, pengiriman barang hingga penagihan. Hal ini sangat menunjang proses percepatan penjualan
dan peningkatan pemantauan aktivitas tim penjualan. Oleh karenanya, kami sangat gembira dapat
menggandeng DSP sebagai mitra baru kami. Karena selain memiliki solusi yang akan menyasar modern
market, solusi yang disiapkan dapat terintegrasi dengan solusi yang telah kami pasarkan, seperti solusi ERP
dan CRM,” ujar Susanto Djaja, Presiden Direktur PT. Metrodata Electronics.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan MII yang sangat fokus pada pengembangan model bisnisnya.
Sebagai mitra bisnis, kami akan menyiapkan mobile application untuk salesforce automation guna
mendukung proses bisnis. Melalui kerjasama ini, kami dapat memperbesar pangsa pasar, meningkatkan
kecepatan dalam implementasi dan menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ujar Steven Samudera,
Pemegang Saham PT Dwitunggal Solusindo Prima.

Mobility Solution yang akan diterapkan oleh MII akan menyasar pada segmen Fast Moving Consumer Good
(FMCG) namun tidak terbatas untuk dikembangkan lebih lanjut bagi segmen industri lainnya. 

IndonesiaX Gelar Seminar Winning The Digital War

$
0
0

indxDALAM rangka HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-71, IndonesiaX menggelar seminar “Winning the Digital War”. IndonesiaX merupakan organisasi non-profit yang menawarkan kursus online terbuka besar-besaran (MOOC) dari universitas dan institusi terbaik di Indonesia. IndonesiaX memimpin teknologi MOOC terdepan dan menawarkan pengalaman belajar kelas dunia yang sesungguhnya bagi para siswa. Dengan sistem ini, siswa dapat belajar dan berinteraksi secara cepat dan memperoleh sertifikat untuk keahlian baru.

Seminar ini dibuka dan dihadiri diantaranya oleh Direktur e-Bisnis Kementerian Komunikasi dan Informatika, Azhar Hasyim; serta Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara. Sementara sebagai panelis, hadir Deputi Bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif, Hari Sungkari; Guru Besar Cornell University (AS) dan Universitas Indonesia, Prof. Iwan Jaya Azis SE, MSc., Ph.D; CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli; Deputi Direktur Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif, Ricky Satria; Kepala Departemen Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan Anto Prabowo; CEO MatahariMall.com, Hadi Wenas; Presiden Direktur Blue Bird Group, Noni Sri Aryati Purnomo; Country Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna; serta former CFO Zalora Indonesia dan Best CFO 2013 dan 2015 versi Majalah SWA, Fransiscus Budi Pranata.

Lucy Mangoendipoero Pandjaitan, CEO IndonesiaX mengatakan, “Melalui seminar ini, kami ingin menyebarluaskan inspirasi bahwa semua orang dapat menjadi pemenang dalam persaingan dunia digital. Panelis yang dipilih adalah perwakilan dari institusi pemerintah yang dapat memberikan ‘update’ tentang usaha-usaha yang telah dilakukan untuk mendukung kemajuan dalam dunia digital serta yang dapat membagikan pengetahuan mereka tentang big data analytics yang diperlukan untuk kemajuan perusahaan. Kami hadirkan para CEO perusahaan start-up yang berhasil menerapkan disruptive innovation  seperti MatahariMall.com dan perusahaan yang terkena disrupsi dan menerapkan strategi untuk bangkit kembali seperti Blue Bird.”

IndonesiaX memiliki keyakinan bahwa industri digital memiliki potensi kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional. Sebagai contoh, teknologi digital telah memungkinkan inklusi usaha kecil menengah untuk menjangkau pasar tiada batas.

Sementara Prof. M. Nuh, Ketua Dewan Penasehat IndonesiaX, menyatakan, “Dengan memanfaatkan perubahan zaman ke arah digital, IndonesiaX akan terus berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan bagi semua anak bangsa melalui kursus-kursus gratis, baik bertema akademis atau pun ilmu terapan. Selama setahun berdiri, IndonesiaX telah berhasil menghadirkan perubahan di dunia pendidikan.”

Sejak diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2015, jumlah pendaftar IndonesiaX terus meningkat, dengan pertumbuhan rata-rata 8,33 persen per bulan. Pendaftar ini tersebar di 712 kota dan 62 negara.

Karakteristik usang pendidikan yang selama ini dikenal identik dengan biaya tinggi, persaingan ketat, terpaku pada kurikulum pemerintah, serta padat logistik telah mengalami pergeseran. Berbeda dengan di IndonesiaX, di sini setiap orang dapat membentuk dirinya sendiri, memilih topik, menyusun kurikulum sendiri, serta menentukan waktu belajar sendiri.

Hingga saat ini, sembilan topik kursus telah disajikan melalui sinergi dengan universitas-universitas ivy league di Indonesia. IndonesiaX juga telah menjalin kerjasama dengan edX untuk memberikan kursus “Contract Law: From Trust to Promise to Contract yang materi pembelajarannya disediakan oleh Profesor Harvard Law, Charles Fried. Topik-topik kursus tersebut dipilih dan dimodifikasi dari topik yang diajarkan di bangku kuliah. Tiga topik kursus yang mendapat animo tertinggi ialah NET101 – Introduction to Broadcasting for TelevisionChange Management Introduction to Stock Exchange dengan 7.977 peserta.

Selain menggandeng institusi pendidikan, IndonesiaX juga giat mengupayakan sinergi dengan instansi-instansi perusahaan dan pemerintah. IndonesiaX telah menggandeng Bursa Efek Indonesia, NET Mediatama Televisi, dan Rumah Perubahan. Di tahun kedua, IndonesiaX memiliki misi meningkatkan dan memperluas sinergi entitas perusahaan dan pemerintah. Langkah ini dilandasi kesadaran bahwa kearifan dan wawasan yang terdapat dalam korporasi dan pemerintahan begitu berlimpah dan bahkan telah menjadi legacy tersendiri. Alangkah baik jika kekayaan tersebut disemai sebagai bibit-bibit inspirasi bagi anak-anak bangsa melaluiplatform edukasi yang dihadirkan oleh IndonesiaX. 

Pasar Inkjet Menurun, Epson ‘Pede’ Luncurkan Tiga Produk Baru

$
0
0

epson1EPSON sebagai salah satu vendor raksasa untuk pasar printing dunia kembali menghadirkan inovasi baru dengan diluncurkannya tiga produk baru untuk pasar konsumer dan korporat.

Uniknya, Epson tetap ‘Pede’ (percaya diri) untuk meluncurkan tiga produk terbaru mereka meskipun pasar Inkjet tengah menurun khususnya di Indonesia. Sekadar informasi, berdasarkan data Epson, jumlah penjualan dari vendor asal Jepang ini di Indonesia menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun 2015 sendiri, penjualan printer Epson kurang dari 2 juta unit.

“Tahun lalu, penjualan printer menurun. Indonesia hanya menjual kurang dari 2 juta produk, walau mengalami penurunan, Indonesia mampu menyumbang penjualan hingga 38% dalam penjualan produk Epson di Asean,” ujar Shimizu Tomoya, Director Epson Indonesia.

Sementara itu, keberanian Epson sendiri dalam menghadirkan produk baru didasari oleh prospek cerah untuk tahun 2016 ini. Epson mrlihat ekonomi di tahun 2016 meningkat 5.2%, peluang epson di Indonesia untuk tahun ini cukup besar. Epson melihat, dengan banyaknya masyarakat muda dan semakin banyaknya UMKM yang bertumbuh, membuat peluang epson untuk meningkatkan penjualan semakin terbuka lebar.

Berbicara mengenai tiga produk terbaru mereka, Epson menghadirkan seri L605 untuk pengguna rumahan, L1455 untuk segmen SOHO dan UMKM serta WF-R8591 untuk pasar korporat. Bertempat di Nusa Dua, Bali (25/8), Epson menghadirkan tiga produk ini sekaligus dengan inovasi pada print head yang kini menggunakan PrecisionCore, sebuah teknologi baru yang dikembangkan sendiri oleh Epson, berikut ulasan singkat mengenai tiga produk tersebut.

Epson L605

Printer ini merupakan salah satu produk Epson dengan biaya mencetak rendah untuk mencetak 2 sisiduplex pada printer inkjet, memungkinkan usaha kecil menghemat biaya produksi.

epson2Didukung oleh teknologi Epson PrecisionCoreTM, printer tangki tinta Epson L605 memberikan performa luar biasa dan kualitas terpercaya, dengan kecepatan mencetak tinggi hingga 13.7ipm2, bersamaan dengan itu printer Epson L605 juga mampu mencetak draft dengan kecepatan hingga 33ppm3 untuk peningkatan produktifitas.

Printer Epson L605 menggunakan pigmen untuk tinta hitam dan dye untuk tinta warna yang mampu mencetak dokumen hitam putih dengan kualitas printer laser yang tahan air dan luntur, serta kualitas warna pada foto berwarna dan glossy.

Printer Epson L605 membawa kenyamanan dengan fitur konektifitas lengkap yang memungkinkan kemudahan dan fleksibilitas berbagi dalam mencetak serta mencetak secara mobile. Pengguna dapat mencetak tanpa kabel dan memindai dokumen secara langsung dari perangkat cerdas atau online cloud storage dengan Epson Connect. Kenyamanan fitur lainnya pada printer Epson L605 termasuk built-in faksimil dengan memori 100 halaman. Dengan 2.2 inchi layar mono LCD, pengguna dapat pula mengatur dan mengoperasikan printer dengan mudah seperti mesin standalone. Printer ini dibanderol dengan harga Rp. 4.425.000.

Epson L 1455

Printer ini merupakan printer A3 denga sistem tangki tinta. Epson L1455, dengan biaya produksi rendah untuk pasar printer multifungsi A3.Dengan fitur yang kaya, L1455 yang menggunakan printhead PrecisionCore memberikan produktifitas yang maksimal dengan kecepatan mencetak hingga 18ipm pada kertas ukuran A4 dan 10ipm pada kertas ukuran A3.

Dilengkapi dengan banyaknya fitur yang memberikan produktifitas dalam jumlah besar bagi perkantoran SME (Small Medium Enterprise), seperti mencetak A3 dua sisi (duplex printing), memindai (scanning) dan menyalin (copying), LCD layar sentuh 4.3 inch dan konektifitas yang mudah untuk mencetak dari perangkat cerdas tanpa kabel, layanan cloud storage atau printer lainnya yang dikendalikan dari jarak jauh. Mengenai harga, L1455 dibanderol di angka Rp. 11.420.000.

Epson WF-R8591

Dari ketiga produk yang diluncurkan, printer ini yang menjadi unggulan dari kesemuanya.   Epson WF-R8591 sejatinya disasar untuk segmen korporat yang menginginkan efisiensi di dalam usaha mereka.

Printer ini menggunakan Replaceable Ink Pack System (RIPS) yang tentunya ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah dalam jumlah besar. Epson WorkForce Pro FW-R8591 menggunakan kantong tinta berkapasitas tinggi yang dapat menyimpan tinta dengan volume lebih tinggi dibandingkan dengan katrid tinta tradisional. Sistim ini menyediakan sistem katrid yang mudah digunakan, dikombinasikan dengan sistim tangki tinta yang mencetak dengan volume tinggi.

Dengan satu set lengkap berisi 4 kantong tinta, WF-R8591 mampu mencetak tanpa berhenti hingga 75.000 halaman baik untuk hitam dan berwarna, tanpa mengganti tintanya. Jumlah cetak yang sama dengan printer laser membutuhkan 52 buah katrid tinta standard.

Bukan hanya itu, Epson WF-R8591 mengkonsumsi energi lebih rendah dibandingkan dengan printer laser dimana printer inkjet tidak menggunakan pemanas pada proses mencetaknya. Konsumsi listrik dari WF-R8591 adalah 0.6kwh, rata-rata 88% lebih rendah dalam konsumsi tenaga dibandingkan printer laser sejenisnya. Hal ini membantu mengurangi biaya produksi kantor sekaligus meminimalisasi limbah dari pengurangan penggunaan comsumable, hasil dari mengurangi emisi karbon dioksida hingga 95% lebih rendah dibanding dengan printer laser.  Epson WF-R8591 dibaderol mulai dari harga Rp. 59.500.000.

Epson percaya, meskipun saat ini banyak yg menggunakan email ataupun Cloud, namun cetak masih diperlukan karena banyak juga pengguna yang memerlukan hard copy untuk dokumen penting. 

Polri Sosialisasikan 11 Program Utama “Promoter”

$
0
0

01. DIALOG POLRI_ Irjen Pol Boy Rafli Amar selaku KADIV Humas POLRI dgn Soegiharto Santoso - HokyDIVISI Humas Polri diberi tugas khusus untuk mensosialisasikan 11 program utama Kapolri yang diberi nama Promoter (profesional, modern, terpercaya) kepada seluruh anggota Polri dan masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat menjadi bagian kontrol kinerja Polri.

Salah satu upaya sosialisasi adalah dengan menggelar acara diskusi publik di Bundaran HI Jakarta (28/08).  Boy Rafly Amar, Kadiv Humas Mabes Polri mengatakan,  “Dengan diskusi publik ini diharapkan masyarakat dapat memahami tupoksi Polri sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, mengayomi dan melayani masyarakat.”

Ia menambahkan, “Dialog ini sangat penting dilakukan, mengingat masyarakat harus tahu program dan visi Kapolri baru yang tertuang dalam semboyan Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya),” ujarnya.

Turut hadir dalam diskusi, diantaranya Miftah Sabri, S.IP (Moderator), Inspektur Jenderal Polisi Drs. Arif Wachyunad (Asrena Kapolri), Prof. Hamdi Muluk (Kepala Lab. Psikologi Politik Universitas Indonesia), Effendi Ghazali, Ph.D (Praktisi Komunikasi), Nasir Djamil (Anggota Komisi 3 DPR-RI) dan Arief Mizan (Praktisi dan Pemerhati Brand).

Adapun 11 program unggulan yang masuk dalam Promoter adalah:

1. Pemantapan reformasi internal Polri
2. Peningkatan Pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat dan berbasis teknologi informasi (TI)
3. Penanganan kelompok radikal pro kekerasan dan intoleransi yang lebih optimal
4. Peningkatan profesionalisme Polri menuju keunggulan
5. Peningkatan kesejahteraan personel Polri
6. Penataan kelembagaan dan pemenuhan proporsionalitas anggaran serta kebutuhan minimal sarana prasarana
7. Penguatan harkamtibnas
8. Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibnas
9. Penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan
10. Penguatan pengawasan
11. Melanjutkan program quick wins Polri

SONY DSC

Selain diskusi, acara juga diwarnai berbagai macam atraksi yang dilakukan anggota Polri. Selain itu Polri juga membuka kesempatan kepada warga untuk menyampaikan harapan mereka. Sebuah papan putih selebar sekitar 3×2 meter disediakan di sekitar Bundaran HI agar warga bisa menulis harapan mereka dengan alat tulis yang disediakan.

Soegiharto Santoso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) yang hadir dalam acara tersebut menyambut positif 11 program Promoter, terutama poin 2 dimana Polri menyatakan komitmennya untuk melaksanakan pelayanan publik yang berbasiskan TI.

“Jika dahulu pelayanan publik terkenal dengan birokrasinya yang cukup lambat, boros, dan tidak fungsional, maka dengan TI pelayanan publik bisa dilakukan dengan efisien, murah, serta berorientasi pada proses dan hasil, agar kebutuhan dan keinginan masyarakat dapat terpenuhi,” kata Soegiharto. 


Mabes Polri Gandeng Media OnLine

$
0
0

 

 

Video Dialog Polri:
KETUM APKOMINDO: ADA ORANG YANG MENYIAPKAN DANA SUPAYA SAYA MASUK PENJARA

Artikel Terkait:

Masyarakat & POLRI Bersatu Bergerak Bersama Melawan Narkoba
Mabes Polri Gandeng Media OnLine
Polri Sosialisasikan 11 Program Utama “Promoter”

BNPT mendukung PBB memerangi ancaman penyebaran Violent Extremism
Luncurkan Buku, Petrus Golose Ungkap Aktivitas Teroris di Internet
PETRUS REINHARD GOLOSE: Bahaya! Teroris Kembali Intai Cyberspace
SIDNEY JONES: Blokir Situs Bukan Solusi Cegah Radikalisme
Polri, TNI dan Kejaksaan Bersinergi Tanggulangi Terorisme
Petrus Reinhard Golose: BNPT Upayakan Indonesia Bebas Dari Terorisme

APKOMINDO Optimis Teror Bom Tak Ganggu Bisnis TI
Komjen Anang Iskandar: “4 Juta Pecandu Tanggung Jawab Saya”
Penyegaran Tugas, Polri Rotasi Sejumlah Jabatan
Nanan Soekarna Dilantik Menjadi Wakapolri
Kapolda Jawa Timur, Anton Bachrul Alam: Optimalkan TI Untuk Layani Masyarakat
Petrus Golose Raih Gelar Doktor
Kombes Rycko Raih Doktor UI Ke 7
Aris Budiman, Anggota Polri Kembali Raih Doktor UI
Benny Jozua Mamoto, E-Terrorism Butuh Penanganan Khusus
Dengan TI Polri Janjikan Pelayanan Cepat
Polda Metro Optimalkan Layanan Website
Narkoba: Menggiurkan Tapi Mematikan
Sambodo Purnomo Yogo: Dengan TI, Polisi Tingkatkan Citra dan Kinerja
Fungsi Kepolisian Dalam Penegakan HKI
Bintara Polda Metro Jaya Raih Sertifikat Komputer Forensik
Hindari Bisnis Dari Permasalahan Hukum
29 Mobil Patroli Polisi Dipasangi GPS
Polri Siap Amankan Pemilu 2009
Ketika BIN Memantau JEJARING SOSIAL
UU HAKI Tekan Kerugian Negara
Badan Cyber Nasional Siap Amankan Informasi Cyber
AKBP Yakub Dedy Karyawan: Sistem Tilang Elektronik Siap Diberlakukan
KOMPOL ERWIN HARTA DINATA: TI Bantu Pelihara Keamanan Masyarakat
BISKOM – Polri Sosialisasikan Permasalahan Hukum TI
Kuatkan Energi Digital Indonesia, Pemerintah Siapkan Sejumlah Kebijakan

 

Mabes Polri Gandeng Media Online

$
0
0

JAKARTA, Rabu (24/8), atas gagasan wartawan senior dari salah media online, Jappy Pellokila atau biasa dipanggil Opa Jappy menyelenggarakan Silaturahmi dengan Irjen Pol Boy Rafli Amar selaku Kepala Divisi Humas Mabes Polri beserta jajaran Kehumasan POLRI, dengan para Pemimpin Redaksi (Pemred), Penganggung Jawab (PJ) dan Pengelola media online.

Pertemuan bertajuk “Silaturahmi Kadiv Humas Mabes Polri Dengan Jajaran Redaksi Media Online” dilakukan untuk membangun sinergitas antara Polri dan media online dalam penyebaran informasi, acara tersebut diselenggarkan di Wisma Bhayangkari Mabes Polri, dan dihadiri oleh 107 media online.

Mengawali sambutannya, Opa Jappy menyampaikan keprihatinannya dengan menjamurnya situs-situs, atau website portal berita yang memberikan informasi kepada masyarakat tanpa mengedepankan kode etik jurnalistik. Untuk itu dirinya berharap kepada insan jurnalis dari Media Main Stream maupun Media Non Main Stream agar dapat mengontrol pemberitaan yang bersifat merugikan orang lain maupun instansi dan institusi tertentu.

“Saya berharap kepada rekan-rekan media dalam pemberitaan selalu berpedoman kepada Pedoman Pemberitaan Media Siber, Undang-undang ITE, serta Surat Edaran Kapolri tentang Ujar Kebencian, sehingga informasi yang kita sampaikan dapat diterima publik dengan baik dan dapat menaikkan mutu pemberitaan”. Jelasnya.

Opa Jappy menambahkan ,” Kita telah sepakat dalam silaturami ini untuk menjaga keharmornisan media on line maupun media cetak untuk saling kerjasama dan membentuk Wadah yang baik. Tentunya kita akan segera membentuk Aliansi Jurnalis Media Online agar terjalinnya suatu relasi yang baik  antar para Media Online dengan Lembaga POLRI ”. Papar Opa Jappy.

Selaku tuan rumah, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Indonesia saat ini sudah dalam era digital, dimana pengguna internet sudah di atas 30 juta, bahkan pengguna seluler smart phone di Indonesia telah mencapai di atas 150 juta. Sehingga hal tersebut menjadi satu tantangan tersendiri bagi media online dalam mendiseminasikan informasi kepada masyarakat. Sebab penyebaran informasi menjadi tak berjarak dan sangat cepat, namun di sisi lain dapat menjadi pemicu konflik jika informasi yang disebarkan berisi provokasi dan kabar palsu.

Salah satu pelajaran buruk dari dampak media sosial dalam kurun waktu terakhir ini adalah konflik horizontal di Tanjungbalai, yang begitu cepat merembet, karena berita provokasi di media sosial.

Menyikapi dampak buruk dari penggunaan internet, terutama oleh media online, Irjen Pol Boy Rafli Amar merasa perlu menyamakan persepsi dengan para pengelola media online, bahwa informasi provokatif yang berbau SARA dan hate speech, sangat mudah memicu amarah hingga terjadi konflik horisontal di tengah masyarakat.

Dalam kesempat tersebut, Soegiharto Santoso yang biasa disapa dgn Kang Hoky, menyampaikan “Sebagai perwakilan media Online Biskom merasa bangga dan mengapresiasi pertemuan yang digagas oleh Opa Jappy dan disambut baik oleh Irjen Pol Boy Rafli Amar, karena pertemuan ini dapat menyatukan seluruh media Online di Indonesia, oleh sebab itu dalam kesempatan ini saya mengusulkan agar Opa Jappy berkenan memimpin apabila terbentuk Aliansi Jurnalis Media Online, serta mengusulkan agar pertemuan seperti ini dapat berjalan secara reguler, minimal 3 bulan sekali.” kata Hoky.

Irjen Pol Boy Rafli Amar sangat mengapresiasi pertemuan ini dan setuju dengan usulan Kang Hoky agar pertemuan seperti ini dapat berjalan secara reguler,  “Kita seharusnya meningkatkan saling kerjasama yang menguntungkan untuk  mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Oleh sebab itu marilah kita saling menjaga kesatuan negeri ini, Kami senang bila program kepolisian dapat menjadi input dalam masyarakat. Bila pesan ini tersampaikan, maka ini menjadi akuntabilitas kepolisian, karena kami mengutamakan prioritas Program Kerja Kapolri PROMOTER yaitu Profesional, Modern dan Terpercaya, tentunya hal ini akan menjadi lebih mudah tercapai dengan membangun hubungan yang sangat positif dengan semua pihak. ” Tutur Boy Rafli.

Hoky yang juga menjabat selaku Ketum DPP APKOMINDO, berkesempatan berbicang-bincang secara pribadi dengan Irjen Pol Boy Rafli Amar dan menyampaikan permasalah yang dialami oleh dirinya, berkaitan jabatannya di organisasi APKOMINDO, dimana ada orang yang sesumbar mengatakan ada yang sudah siap menyediakan dana supaya Hoky masuk penjara, dan saat ini memang dirinya sedang dilaporkan di Bareskrim POLRI, bukan hanya satu laporan di Bareskirmnya, namun bersyukur ada laporan Bareskrim yang telah tidak berlanjut lagi, demikian juga laporan di Polres JakPus telah di SP3.

Namun pihak mereka masih ada upaya-upaya masif dengan cara menggugat di PN JakTim dan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) serta di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN), dimana seluruh hasil putusan sidang-sidang di 3 (tiga) pengadilan tersebut adalah menolak gugatan mereka, namun mereka masih melakukan upaya Kasasi ke Mahkamah Agung, semoga putusan para Majelis Hakim di  Mahkamah Agung juga sama, yaitu: “MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA NOMOR 195/G/2015/PTUN.JKT” seperti putusan PTTUN.

Untuk itu Hoky juga berharap dalam perkaranya di Bareskrim, pihak POLRI benar-benar menjalankan prioritas Program Kerja Kapolri yaitu PROMOTER, sebab hal ini menyangkut nama baik POLRI, dimana pada kesempataan lainnya Hoky juga telah menginformasikan hal tersebut kepada KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian.

Setelah dilakukan diskusi dan tanya jawab bersama seluruh penanggung jawab dan pengelola media online seputar pemberitaan serta teknis peliputan di lapangan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan santap siang bersama serta hiburan.(R)

Video Dialog Polri:
KETUM APKOMINDO: ADA ORANG YANG MENYIAPKAN DANA SUPAYA SAYA MASUK PENJARA

Artikel Terkait:

Masyarakat & POLRI Bersatu Bergerak Bersama Melawan Narkoba
Mabes Polri Gandeng Media OnLine
Polri Sosialisasikan 11 Program Utama “Promoter”

BNPT mendukung PBB memerangi ancaman penyebaran Violent Extremism
Luncurkan Buku, Petrus Golose Ungkap Aktivitas Teroris di Internet
PETRUS REINHARD GOLOSE: Bahaya! Teroris Kembali Intai Cyberspace
SIDNEY JONES: Blokir Situs Bukan Solusi Cegah Radikalisme
Polri, TNI dan Kejaksaan Bersinergi Tanggulangi Terorisme
Petrus Reinhard Golose: BNPT Upayakan Indonesia Bebas Dari Terorisme

APKOMINDO Optimis Teror Bom Tak Ganggu Bisnis TI
Komjen Anang Iskandar: “4 Juta Pecandu Tanggung Jawab Saya”
Penyegaran Tugas, Polri Rotasi Sejumlah Jabatan
Nanan Soekarna Dilantik Menjadi Wakapolri
Kapolda Jawa Timur, Anton Bachrul Alam: Optimalkan TI Untuk Layani Masyarakat
Petrus Golose Raih Gelar Doktor
Kombes Rycko Raih Doktor UI Ke 7
Aris Budiman, Anggota Polri Kembali Raih Doktor UI
Benny Jozua Mamoto, E-Terrorism Butuh Penanganan Khusus
Dengan TI Polri Janjikan Pelayanan Cepat
Polda Metro Optimalkan Layanan Website
Narkoba: Menggiurkan Tapi Mematikan
Sambodo Purnomo Yogo: Dengan TI, Polisi Tingkatkan Citra dan Kinerja
Fungsi Kepolisian Dalam Penegakan HKI
Bintara Polda Metro Jaya Raih Sertifikat Komputer Forensik
Hindari Bisnis Dari Permasalahan Hukum
29 Mobil Patroli Polisi Dipasangi GPS
Polri Siap Amankan Pemilu 2009
Ketika BIN Memantau JEJARING SOSIAL
UU HAKI Tekan Kerugian Negara
Badan Cyber Nasional Siap Amankan Informasi Cyber
AKBP Yakub Dedy Karyawan: Sistem Tilang Elektronik Siap Diberlakukan
KOMPOL ERWIN HARTA DINATA: TI Bantu Pelihara Keamanan Masyarakat
BISKOM – Polri Sosialisasikan Permasalahan Hukum TI
Kuatkan Energi Digital Indonesia, Pemerintah Siapkan Sejumlah Kebijakan

FirstMedia: Layanan OTT Meningkat Tiap Tahun

$
0
0

 

CTO PT Link Net (First Media) Desmond Poon (kanan)  bersama Chief Executive Officer Genflix/Orange TV Greeny Dewayanti (kanan), VP Contents MNC Group Hendy Liem dan Managing Director Diagnal Reuben Verghese dalam panel diskusi pada Indonesia ICT Summit 2016 di Jakarta, kamis (1/9).

JUMLAH pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan setiap tahunnya, hal ini dikuatkan oleh hasil riset lembaga riset international Emarketer memproyeksi jumlah pengguna internet di Indonesia sekitar 102,8 juta jiwa di tahun 2016 dan akan mengalami peningkatan sekitar 123 juta jiwa di tahun 2018.

Berbicara dalam Indonesia ICT Summit 2016 hari ini di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Desmond Poon, CTO, PT Link Net Tbk. (First Media), penyedia layanan telekomunikasi dan multimedia terintegrasi pertama di Indonesia, menyampaikan rasa optimisnya bahwa pasar layanan Over-The Top (OTT) di Indonesia akan terus mengalami peningkatkan untuk memenuhi kebutuhan generasi millenial yang haus dengan konten-konten informatif. Ekonomi dan infrastruktur menjadi dua faktor utama pendukung pertumbuhan layanan OTT.

Menurut Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 diproyeksikan meningkat 5,2% – 5,6% dan peningkatan ini akan terus berlanjut hingga tahun 2017 – 2019 di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami peningkatan sebesar 6,0% sampai 6,5%.

Dari segi infrastruktur, pembangunan infrastruktur di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan. Saat ini masyarakat Indonesia tidak hanya bisa merasakan jaringan 3G, namun sudah bisa merasakan internet super cepat di jaringan 4G. Selain itu, para operator memperluas cakupan layanan broadband, dan hadirnya layanan internet Unlimited seperti BOLT! memberikan pelanggan pengalaman lebih baik dalam menikmati layanan OTT.

Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen yang terus meningkat akan konten media dan hiburan terutama saat dalam perjalanan, para operator harus terus melakukan inovasi dalam hal teknologi. Salah satu strateginya adalah dengan berinvestasi dalam teknologi baru OTT dan Internet of Things (IoT) yang akan melengkapi layanan TV saat ini.

First Media, sebagai penyedia layanan internet dan TV berbayar, menawarkan paket bundling TV berbayar, OTT dan layanan broadband untuk memberikan pengalaman generasi berikut yang lengkap bagi para pelanggan, baik saat mereka di rumah atau pun saat dalam perjalanan.
“Kekuatan kami terletak pada kemampuan kami untuk menyediakan layanan yang terintegrasi bagi para pelanggan. Selain memperkaya layanan TV tradisional dengan menawarkan layanan Personal Video Recorder (PVR), Video on Demand (VOD) dan Catch-up TV, kami juga menyediakan layanan OTT seperti aplikasi berbasis Android, termasuk YouTube, aplikasi Google, games dan pencarian melalui suara dengan menggunakan set-top box yang sama. Kami juga menyediakan layanan First Media X, TV Anywhere OTT yang memungkinkan pelanggan kami untuk menikmati konten hiburan dan tayangan televisi melalui perangkat mobile.

Aplikasi First Media X menyediakan lebih dari 100 linear channels dan lebih dari 80 Catch-up TV channels. Sejak diluncurkan bulan Juni lalu, kami menerima respon yang positif dari pelanggan yang menikmati konten hiburan dan tayangan televisi dengan lebih baik kapan saja dan dimana saja,” ujar Desmond Poon.

Dengan persaingan di pasar layanan video OTT yang cukup ketat, operator harus lebih cepat dalam mengamati tren baru, memahami dan menganalisis kebiasaan menonton konsumen dan pilihan gadget mereka agar dapat tetap berada dalam barisan terdepan dan meraih kesuksesan dalam layanan multiplatform. Desmond Poon yakin peningkatan investasi dalan infrastruktur dan konektivitas akan mendukung pertumbuhan layanan video OTT. 

Oracle Umumkan Aplikasi Intelijen Berbasis Cloud

$
0
0

 

18 Mar 2014, San Francisco, California, USA --- People gather prior to the start of a keynote speech at the All Things Oracle OpenWorld Summit in San Francisco, California in this file photo from September 24, 2013. Oracle Corp on Tuesday said new software sales and Internet-based software subscriptions in its fiscal third quarter roes 4 percent from a year earlier. REUTERS/Jana Asenbrennerova/Files (UNITED STATES - Tags: SCIENCE TECHNOLOGY BUSINESS) --- Image by © JANA ASENBRENNEROVA/Reuters/Corbis

MEWUJUDKAN misinya untuk menjadi penyedia Aplikasi Cloud terdepan di industri, Oracle mengumumkan strategi terbaru untuk teknologi perangkat lunak sebagai layanan atau software-as-a-service (SaaS) Cloud generasi berikutnya. Strategi baru ini menggabungkan data pihak ketiga dengan analitik real-time, serta perilaku pengguna untuk menciptakan Aplikasi Cloud yang dapat diadaptasi dan dipelajari. Hasilnya adalah Aplikasi Cloud intelijen yang secara otomatis menawarkan rekomendasi untuk masing-masing pelanggan, dan merampingkan tugas perusahaan, seperti bagian SDM dan keuangan.

Disebut Adaptive Intelligent Application, cloud generasi berikutnya ini berbasis pada wawasan di Data Cloud Oracle, yang berisi lima miliar pelanggan dan pebisnis, dengan lebih dari 45,000 jabatan. Saat diaktifkan, Adaptive Intelligent Applications akan memanfaatkan data berskala web dari Oracle dan menerapkan ilmu data yang canggih untuk belajar dan mencerna data tentang perusahaan dan perilakunya, guna memberikan informasi yang tertarget untuk pelanggan serta pegawai. Wawasan dari analitik mendalam ini dibangun berdasarkan pengetahuan, yang membantu meningkatkan hasil bisnis di seluruh perusahaan.

R “Ray” Wang, Principal Analyst dan CEO di Constellation Research mengatakan, “Dengan aplikasi pembelajaran mesin dan analitik, pelanggan dapat memonetasi bisnis yang sudah ada dan mengakselerasi penerapan bisnis digital. Agar berhasil, hal ini membutuhkan data yang besar, keahlian mengenai ilmu data, kekuatan komputer yang besar, keahlian industri dan domain, dan berbagai solusi aplikasi. Lebih penting lagi adalah teknologi pembelajaran mesin dan kemampuan untuk mengadaptasi secara on-demand.”

“Data perusahaan itu merupakan senjata paling bernilai. Agar tetap bisa bersaing, perusahaan harus mampu mengakses informasi mereka secara real-time dan memanfaatkannya untuk menciptakan prediksi serta pertumbuhan perusahaan,” kata Steve Miranda, Executive Vice President, Application Development, Oracle. “Oracle Adaptive Intelligent Applications memanfaatkan informasi anonim dari Data Cloud kami untuk mengoptimalkan fungsionalitas Cloud Application yang sudah ada. Saat ini digabungkan dengan data perusahaan tersebut, kami bisa menyediakan wawasan terkostumisasi yang tidak paralel untuk membantu meningkatkan kinerja bisnis. Oracle Adaptive Intelligent Applications memberikan langsung untuk unit bisnis, menyediakan mereka dengan wawasan bisnis dan pelanggan agar dapat menghasilkan keputusan yang tepat.”

  • Bagian Keuangan dapat bernegosiasi dengan supplier, sementara mengoptimalkan arus keuangan dan keseimbangan biaya, terutama saat masa yang kritis, seperti di akhir kwartal atau saat terjadi pembayaran dengan jumlah besar.
  • Bagian SDM dapat secara otomatis mengidentifikasi kandidat terbaik dalam waktu paling singkat dan manajer SDM dapat menyusun deskripsi pekerjaan yang membantu kandidat untuk menemukan posisi terbaik dengan cara yang efisien.
  • Bagian Pemasaran dan Perdagangan dapat meningkatkan angka konversi, menambah repeat purchase, dan pada akhirnya, meningtkan pendapatan, dengan memberikan penawaran yang kontekstual dan rekomendasi untuk masing-masing pelanggan.
  • Bagian Supply Chain dapat secara otomatis menemukan cara terbaik untuk mendistribusikan barang ke seluruh dunia, sementara mengoptimalkan biaya serta harga untuk pembeli dan transporter, agar dapat menyediakan pilihan transportasi terbaik untuk pengirim.

“Tidak lama lagi, semua aplikasi perusahaan akan menjadi aplikasi cerdas yang belajar secara intuitif dari interaksi dengan data perusahaan. Solusi Adaptive Intelligent terbaru dari Oracle ini melangkah lebih jauh. Solusi ini beda dari yang lain, dengan memungkinan aplikasi intelijen belajar dari miliaran pelanggan dan pebisnis anonim yang disediakan Oracle,” kata Dave Schubmehl, Research Director, Cognitive Systems dan Content Analytics, IDC.

Dibangun di atas Cloud Applications yang terdepan, Oracle mengembangkan portfolio SaaS dengan Cloud Applications baru dan tambahan yang meliputi bagian penjualan, pemasaran, keuangan, SDM, dan fungsi bisnis lainnya. Beberapa tawaran barunya antara lain:

  • Oracle Engagement Cloud, bagian dari portfolio Customer Experience Cloud Oracle, adalah penawaran baru yang menggabungkan kemampuan penjualan dan pelayanan Oracle, menyediakan kombinasi unik dari otomatisasi penjualan, manajemen permintaan pelayanan, manajemen pengetahuan, dan pelanggan self-service. Oracle Engagement Cloud memungkinkan pegawai perusahaan untuk melakukan tugas penjualan dan pelayanan pelanggan dari satu layar, dan memperkuat pengalaman pelanggan di satu wadah. Oracle Engagement Cloud membantu meningkatkan kepuasan dan kesetiaan pelanggan, sementara meningkatkan kemampuan up-sell, khususnya untuk perusahaan yang menyediakan interaksi pelanggan bernilai tinggi, seperti manajer kekayaan, bagian penjualan, aatau manajer yang butuh akses ke permintaan pelayanan di industri, seperti jasa keuangan, manufaktur teknologi tinggi dan industrial, consumer goods, dan komunikasi.
  • Oracle Financial Consolidation and Close (FCCS) Cloud, bagian dari portfolio Enterprise Performance Management Oracle, memungkinkan direktur keuangan di perusahaan untuk meminimalisir risiko, menyediakan transparansi, dan memastikan hasil yang akurat. Dapat diterapkan dengan cepat dalam hitungan minggu, Oracle FCCS memberikan kelincahan operasional yang dibutuhkan direktur keuangan untuk mengkomunikasikan hasil keuangan kepada pemegang kepentingan di internal dan eksternal perusahaan, mengkonsolidasi hasil akuisisi bisnis dengan cepat untuk kebutuhan compliance, dan masuk ke persaingan global tanpa perlu menerapkan ulang proses atau sistem keuangan yang sama.
  • Oracle Revenue Management Cloud, bagian dari Oracle Enterprise Resource Planning (ERP) Cloud, meningkatkan visibilitas ke dalam status dan nilai kontrak, memberikan pendapatan, dan menciptakan pendapatan yang terkonfigurasi dan dapat diaudit. Solusi ini memungkinkan perusahaan untuk mengikuti ASC 606/IFRS 15, serta mempercepat transisi ke standar akuntansi baru. Penambahan baru di Oracle ERP Cloud ini membantu direktur keuangan dan perusahaan dengan standar rekognisi pendapatan dan kemampuan akuntansi multi-periode. Untuk mendorong efisiensi, Oracle ERP Cloud juga memungkinkan perusahaan untuk masuk ke dunia global dengan penambahan multi-bahasa, multi-GAAP, multi-currency, dan lokalisasi yang dapat mentransformasi perusahaan keuangan. Sebagai solusi ERP Cloud yang paling lengkap, modern, dan terbukti, basis pelanggan Oracle ERP Cloud yang luas ini termasuk juga di sektor publik dan pemerintah setempat.
  • Oracle CX for Higher Education dari Oracle Student Cloud menggunakan teknologi mobile yang intuitif untuk membantu para perekrut mempercepat prosesnya dengan mentargetkan dan menjaring kandidat terbaik melalui media sosial, email, dan SMS CRM. Analitik yang terikat dengan Oracle Student Recruiting Cloud juga membantu meramal dan memonitor serta mengoptimalkan kinerja perekrut di wilayahnya. Student Management Cloud adalah aplikasi pertama Oracle untuk sistem informasi pelajar di cloud. Aplikasi ini menyediakan peta manajemen pelajar dan fondasi untuk fungsi universitas nontradisional dalam sistem yang komprehensif, yang mendukung model akademis yang terus berubah dengan mengatur struktur akademis yang fleksibel, pembelajaran yang terpersonalisasi, intelijen di waktu yang tepat, dan akses BYOD.
  • Oracle Human Capital Management Cloud menyediakan solusi perawatan kesehatan untuk menyederhanakan peraturan pekerja yang rumit dan syarat prasyarat kontrak yang memungkinkan pelanggan untuk mendefinisikan peraturan mengenai kriteria tunjangan, absensi, waktu kerja, serta gaji. Oracle juga membantu menyediakan lapisan tambahan untuk pengauditan, yang dapat diataur dengan mudah di Cloud. Tambahan global dan industri untuk pendidikan tinggi, ritel, manufaktur, sektor publik, dan layanan profesional juga menjadikannya lebih mudah bagi perusahaan multinasional saat mereka menerapkan dan mengkonfigurasi solusi dengan lokalisasi di 99 negara.
  • Oracle Internet of Things Cloud mengumpulkan data dan melakukan analisis secara real-time. Pengguna lini bisnis, seperti Manufacturing Plant Managers, dapat memonitor kontrol kualitas secara real-time, mendapatkan wawasan lebih dini untuk kebutuhan perawatan, meningkatkan keselamatan pekerja dan peralatan, serta mengoptimalkan lahan melalui aplikasi IoT Cloud dari Oracle.
  • Oracle Supply Chain Management Cloud meningkatkan fleksibilitas, mengurangi biaya, dan mengembangkan kinerja serta visibilitas di seluruh perusahaan. Fondasi komprehensif ini memungkinkan perusahaan terdepan untuk mengoptimalkan supply chain global mereka dari pengumpulan ide hingga desain, penangkapan pemesanan, manufaktur dan perencanaan, pengapalan dan logistik. Memanfaatkan wawasan tambahan yang tersedia melalui kemampuan, seperti Internet of Things dan Oracle Data Cloud, Oracle menawarkan Intelligent Supply Chain. 

LinkedIn Learning Dukung Professional Tingkatkan Kualitas Keahlian

$
0
0

linkedinLINKEDIN, jaringan profesional online terbesar di dunia, hari ini meluncurkan ‘LinkedIn Learning’, sebuah platform pembelajaran online yang memungkinkan tiap-tiap individu dan organisasi untuk meraih berbagai tujuan dan aspirasi yang telah ditetapkan, serta mengatasi berbagai tantangan yang disebabkan karena penurunan kualitas kemampuan.

 LinkedIn Learning menggabungkan berbagai konten terdepan dalam industri yang terdapat pada Lynda.com – yang diakuisisi oleh LinkedIn pada 2015 – dengan data dan jaringan profesional yang terdapat di LinkedIn untuk menciptakan rekomendasi yang telah disesuaikan dengan tiap-tiap personal. Hal ini menawarkan lebih dari 9.000 pembelajaran digital yang diajarkan oleh para ahli di industri, yang mencakupi industri bisnis, kreatif, dan berbagai topik teknis lainnya yang bisa diikuti kapan saja dan di mana saja.

“Digital, sosial, dan mobile kini telah menjadi hal yang lumrah di wilayah Asia. Perubahan tersebut mampu membuat keahlian yang telah didapatkan saat ini mungkin akan melewati ‘masa pakainya’ di kemudian hari. Belum lagi dengan terjadinya disrupsi teknologi yang juga memperbesar kemungkinan itu terjadi,” ujar Alexandra Roza, Head of APAC Sales di LinkedIn.

“LinkedIn Learning mampu menjembatani jurang kesetaraan pembelajaran yang terjadi di dalam dunia profesional dengan menawarkan kemudahan mendapatkan bahan pembelajaran baru yang relevan dengan kebutuhan kapan saja dan di mana saja,” kata Alexandra.

Turut memperkenalkan serangkaian pembaruan

Selain memperkenalkan LinkedIn Learning, LinkedIn turut memperkenalkan serangkaian pembaruan yang ditambahkan pada LinkedIn. Produk-produk terbaru tersebut antara lain:

  • Mendesain ulang tampilan LinkedIn versi desktop: LinkedIn turut menghadirkan pengalaman yang dirasakan ketika mengakses aplikasi mobile flagship pada versi desktop. Ini merupakan pembaruan desain terbesar sejak awal LinkedIn diperkenalkan. Tampilan dan nuansa baru pada LinkedIn versi desktop menawarkan tampilan yang lebih bersih dan simpel, serta lebih intuitif bagi pengguna untuk dengan cepat mengakses informasi pekerjaan dan berbagai wawasan yang diperlukan.
  • Pengembangan pada ekosistem konten: LinkedIn telah meningkatkan kemampuan feed dengan memberikan berbagai pembaruan seperti fungsi pencarian yang baru, video dari para influencer, serta pengalaman penulisan formulir panjang yang baru.
  • Meningkatkan kecerdaasan perpesanan: Dengan peningkatan 240 persen dari tahun ke tahun dalam jumlah pesan yang dikirim melalui LinkedIn, LinkedIn telah memberikan pratinjau akan penambahan kemampuan ketika mengirimkan pesan kepada koneksi kapanpun pengguna bernavigasi pada website, ditambah dengan kemampuan untuk merencanakan sebuah pertemuan dan ruang pertemuan menggunakan teknologi bot. 
Viewing all 2182 articles
Browse latest View live